Wisata religi Umbul Jumprit merupakan kawasan wisata suci terutama bagi pemeluk Buddha yang taat di tanah air. Sudah jadi rahasia umum jika air keberkahan yang dibutuhkan pada upacara Trisuci Waisak diambil dari Umbul Jumprit untuk kemudian dibawa ke kompleks Candi Borobudur. Saat berkunjung ke tempat wisata ini, kita tidak hanya memperoleh pengetahuan tambahan tentang agama Buddha tapi sekaligus memperkaya wawasan sejarah.
Keistimewaan wisata religi Umbul Jumprit
1. Asal Usul Pemberian Nama
Meskipun dikenal sebagai tempat suci umat Buddha, nyatanya ada banyak sejarah yang mengikuti pembangunan dan perkembangan Umbul Jumprit. Berdasarkan sejarah, nama Umbul Jumprit diambil dari nama Ki Jumprit yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena putus asa dengan penyakit parah yang diderita.
Tapi suatu hari, Ki Jumprit memperoleh wangsit yang memintanya untuk pergi ke pemandian di dekat kompleks pemakaman Pangeran Singonegoro dan mandi di sana. Setelah mandi di sana, penyakit yang dideritanya sembuh dan kemudian dia berakhir sebagai juru kunci sampai akhir hidupnya. Sehingga warga sekitar yang mengetahui kisahnya, menggunakan namanya untuk menamai tempat tersebut.
2. Menyimpan Bukti Sejarah Keruntuhan Kerajaan Majapahit
Disebut sebagai wisata religi di Temanggung terfavorit karena ada sejarah kelam yang pernah terjadi di Umbul Jumprit yakni runtuhnya kejayaan kerajaan Majapahit. Keruntuhan tersebut terjadi akibat perluasan wilayah yang dilakukan oleh Kerajaan Demak Islam di bawah arahan Raden Patah.
Pangeran Singonegoro memilih untuk mengasingkan diri setelah menjadi pengikut Raden Patah, bersama istri dan dua pengawal setianya dia pergi ke Tegalrejo untuk menyebarkan agama Hindu.
3. Ritual Mandi Untuk Membuang Sial
Sebagaimana sejarah yang berkembang di tempat wisata Temanggung hits ini banyak orang yang percaya jika melakukan ritual mandi sebagaimana yang dilakukan Ki Jumprit bisa mendatangkan keuntungan. Terutama bila membuang celana dalam bekas mandi di Umbul Jumprit, konon bisa menghilangkan kesiaan. Tradisi tersebut telah berkembang dan tumbuh bersama masyarakat Temanggung dan hingga kini masih dilestarikan. Kawasan wisata ini hampir selalu ramai terutama di malam 1 suro.
4. Banyak Tempat Wisata Lainnya Di sekitar
Tidak jauh dari kawasan Umbul Jumprit, pengunjung bisa menemukan tempat wisata menarik lainnya seperti wisma perhutani. Di wisma perhutani tersebut, pengunjung bisa berkemah atau menyewa ATV untuk mengelilingi wismanya. Di sana memang disediakan trek khusus untuk ATV.
Menuju ke Umbul Jumprit bukan perkara sulit, cukup pergi ke Kecamatan Ngadirejo, Kab. Temanggung maka kita akan menemukan pertigaan ke Dieng. Tempat wisata ini memang sangat dekat dengan Kecamatan Ngadirejo, agar lebih mudah menemukan tempatnya bisa bertanya pada penduduk sekitar.
Namun bila berencana ke tempat wisata religi Umbul Jumprit ini dari Kota Wonosobo maka ambil arah ke Pasar Garung, setelah itu ikuti jalannya hingga menemukan Ngadirejo.
Oleh: hariliburnasional.com
