Setiap pergantian tahun sampai anda mungkin hanya memikirkan untuk membeli kalender baru tanpa memikirkan seperti apa proses yang dilakukan sampai sebuah kalender bisa tercipta. Anda misalnya tidak memikirkan bagaimana bisa kalender 2016 lengkap sudah tersedia padahal penanggalan baru sampai pada bulan oktober 2015 misalnya. Hal semacam itu memang terlihat sepele akan tetapi tidak ada salahnya juga bagi anda untuk mengetahuinya sebab hal itu bisa membuat anda lebih menghargai hari-hari yang berlalu dalam hidup anda nantinya.
Sebuah kalender tidak tercipta hanya dari pihak pendesain. Pihak pendesain hanyalah menciptakan tampilan luar kalender. Untuk kalender 2016 misalnya, anda bisa mendapatkan beragam tampilan kalender 2016 di pasaran baik itu dalam bentuk kalender meja atau kalender dinding ataupun perbedaan yang menyangkut desain background yang digunakan untuk kalender yang bersangkutan. anda bisa menemukan kalender yang dihiasi dengan ragam foto bunga ataupun hewan. Anda juga bisa menemukan kalender yang bermotifkan kaligrafi ataupun kalender yang hanya berupa angka-angka besar.
Jauh sebelum proses desain itu terjadi, ada proses yang melatarbelakangi lahirnya penanggalan. Penghitungan yang cermat dilakukan oleh para ahli sehingga kemudian anda tak akan pernah menemukan kalender bulan februari yang sampai pada tanggal 31 misalnya. Tanpa adanya penghitungan semacam itu jelas kalender akan kacau dan membingungkan. Kalender semuanya sama di bagian dunia mana pun sebab konsep yang mendasarinya pun sama di mana pun adanya. Yang kemudian beda hanyalah tampilan luar kalender yang memang tergantung pada desainernya.
Proses Menciptakan Kalender
Pada dasarnya konsep pembuatan kalender didasarkan pada perhitungan bumi memutari matahari. Itulah yang kemudian menjadi dasar hari-hari yang kita temukan tercetak pada kalender, khususnya pada kalender masehi. Ada juga penanggalan yang digunakan khusus oleh pihak-pihak tertentu. Umat islam misalnya memiliki penanggalan sendiri yang didasarkan pada momen hijrah nabi ke madinah. Sementara kalender masehi didasarkan pada kelahiran yesus kristus. Maka perbedaan yang muncul dari titik tolaknya kemudian membuat perbedaan penanggalan juga meski jumlah bulannya sama yaitu dua belas bulan.
Karena adanya perbedaan proses penentuan penanggalan semacam itu, maka biasanya pada kalender yang tercetak digunakan dasar kalender masehi tapi kemudian ada angka-angka kecil yang menunjukkan penanggalan islam. Selain itu, pada beberapa kalender juga ditemukan penanggalan lainnya yaitu sistem penanggalan jawa yang diciptakan oleh sultan agung. Akan tetapi, untuk perhitungan nasional termasuk dalam menentukan hari libur nasional, yang digunakan secara umum adalah kalender masehi sebagai patokan. Anda bisa melihat hal itu pada kalender 2016 lengkap yang sudah anda miliki sekarang. Mungkin juga versi kalender yang anda miliki memang hanya mencantumkan penanggalan masehi saja.
Sumber: https://hariliburnasional.com
