Wisata Patung Budha Tidur Di Mojokerto termasuk tempat wisata yang bisa memanjakan panca Indera kita terutama mata. Tempat wisata ini menawarkan karya seni patung Budha tidur dengan pahatan yang indah, bahkan wujudnya bukan hanya setinggi 1-2 meter melainkan raksasa. Karena keunikan yang dimilikinya, kawasan wisata Patung Budha Tidur menjadi ikon wisata religi terpopuler di Mojokerto.
Daya tarik wisata Patung Budha Tidur di Mojokerto
Area wisata Patung Budha Tidur sangat identik dengan Myanmar maupun Thailand, karena kedua negara tersebut memiliki beberapa item tersebut. Tidak mau kalah dari negara tetangga, Indonesia pun menawarkan aset wisata yang sama di Mojokerto. Bahkan Patung Budha Tidur yang tampak kokoh tersebut berhasil menyabet penghargaan sebagai patung terbesar ketiga. Panjang patung tersebut sekitar 22 meter, tinggi 4.5 meter dan lebarnya 6 meter.
Kompleks wisata Patung Budha Tidur sebenarnya termasuk tempat wisata religi. Selain menawarkan pemandangan dari patung Budha, pengunjung juga bisa melihat kompleks wihara. Pastikan untuk berkeliling dan melihat miniatur Candi Borobudur.
Meskipun termasuk kompleks wisata religi di Mojokerto dengan ruang lingkup yang terbuka, tempat wisata ini cukup asri dan sejuk. Ini karena di sekelilingnya sengaja ditanami pepohonan bahkan terdapat buah kelengkeng. Pengunjung yang berkunjung di musim kelengkeng, bisa memetik buahnya dengan seizin pihak pengelola.
Rute dan harga tiket masuk
Bertandang ke Patung Budha Tidur Trowulan sangat mudah. Wisatawan domestic yang berasal dari wilayah Surabaya, hanya perlu mengikuti jalur masuk antara Mojokerto-Jombang. Saat sampai di Trowulan Mojokerto cari patokan Kantor Kecamatan Trowulan setelah itu ambil belokan ke kanan. Saat bertemu kembali dengan pertigaan ambil arah ke kiri dan sampailah di area wisata.
Masuk ke area wisata ini memang tidak gratis tapi bukan berarti mahal. Tiap pengunjung yang ingin masuk ke kompleks wisata wajib membayar tiket masuk Rp 2.000/orang. Bagi yang membawa kendaraan pribadi, silahkan siapkan uang lebih untuk membayar parkir kendaraan.
Saat bermaksud untuk berkunjung ke tempat wisata ini, pastikan selalu menaati peraturan yang berlaku. Sebagai tempat wisata religi, tidak dianjurkan bagi wisatawan untuk ribut atau terlalu hiperaktif saat di area Patung Budha Tidur Mojokerto.
Karena meskipun dikenal sebagai tempat wisata, area ini pun masih menjadi tempat ibadah yang aktif. Jika ingin memperoleh gambaran foto selfie dan pemandangan yang bagus, dianjurkan untuk berkunjung di pagi atau sore hari sewaktu matahari masih tinggi-tingginya.
Dengan mengenal lebih dekat tentang tempat wisata Patung Budha Tidur di Mojokerto ini, kita tidak akan lagi melewatkan kesempatan emas mengunjungi area wisatanya saat di Mojokerto. Pihak pengelola, mengelola tempat ini dengan sangat baik sehingga kawasannya selalu asri dan menyenangkan untuk dikunjungi baik di musim panas maupun musim hujan.
Oleh: hariliburnasional.com
