Wisata rohani di Larantuka Flores mungkin belum cukup familier terutama bagi mereka yang tinggal dari peradaban warga Nusa Tenggara Timur. Karena NTT dikenal lebih luas dengan Pulau Komodo, Maumere, Pulau Sumba dan lainnya. Kondisi tersebut wajar, karena hampir sebagian besar tempat wisata di NTT adalah wisata pantai dengan gugusan pulau nan cantik. Tapi, tidak ada salahnya menggali potensi wisata yang baru saat ke Flores yakni dengan mengunjungi Larantuka.
Daya tarik wisata rohani di Larantuka Flores
Tidak jauh dari Desa Lembata kita bisa menemukan Larantuka yang masih menjadi bagian dari Kabupaten Flores Timur. Tempat ini dikenal di NTT sebagai tempat wisata rohani, tempat yang sangat cocok sekali terutama bagi pemeluk agama Katolik yang ingin menambah wawasan dan pengetahuan rohani mereka:
1. Perayaan Paskah
Di Larantuka konon terdapat kerajaan yang memiliki tradisi keagamaan. Kerajaan tersebut bukan bercorak Hindu, Budha atau Islam melainkan kerajaan yang sangat identik dengan ajaran katolik. Di mana ada beberapa tradisi keagamaan yang masih dilestarikan hingga saat ini. Salah satunya adalah Semana Santa atau hari perayaan paskah.
Festival perayaan paskah di Larantuka sangat semarak karena hampir seluruh warga yang beragama Katolik ikut serta. Tidak heran jika kota wisata Flores Timur ini menjadi salah satu destinasi wisata religi dari turis asing dan domestik. Mereka sengaja datang untuk mendapatkan pengalaman spiritual.
Tidak sedikit pula wisatawan yang sengaja menjejakkan kaki mereka ke Bandara Gewayantana yang dikenal sebagai pintu masuk ke Larantuka. Mereka sengaja datang untuk meliput hari paskah di Larantuka bahkan beberapa wisatawan rela mencari penginapan dari jauh hari.
2. Proses Arak-arakan Laut
Selain menawarkan tradisi perayaan paskah yang unik dan semarak, Larantuka turut melestarikan tradisi kebangkitan Yesus. Mereka juga masih menganut tradisi trewa bahkan melakukan arak-arakan laut. Semua tradisi tersebut, sangat jarang ada di kota lainnya. Para pendatang yang ingin merasakan tradisi religi dari ikon kota Larantuka setidaknya harus merasakan atau ikut sebagai peserta dari salah satu tradisi yang ada di sini.
Jika masih memiliki waktu untuk liburan, maka jangan lewatkan kesempatan mengunjungi 3 kapel utama. Di dalamnya terdapat sejumlah patung yang konon sudah ada sejak ratusan abad lalu. Setidaknya, para pengunjung bisa melihat arca dari Bunda Maria, Yesus bahkan bayi Yesus.
Mengunjungi Larantuka bisa menjadi salah satu kesempatan setelah puas berlibur ke Pulau Komodo atau pulau lainnya. Agar tidak salah pilih waktu, pastikan kunjungi tempat wisata Larantuka ini di Minggu paskah, Jumat agung, Sabtu sunyi, Kamis suci dan Rabu trewa.
Semoga informasi tentang wisata rohani di Larantuka Flores bisa menambah wawasan kita tentang tempat-tempat wisata rohani Katolik terbaik. Pastikan datang dan lihat sendiri tradisi wisata rohaninya.
Oleh: hariliburnasional.com