Tuesday, October 8, 2024
HomeHari LiburMenentukan Hari Raya Idul Fitri 2016 Berdasarkan Kalender Islam

Menentukan Hari Raya Idul Fitri 2016 Berdasarkan Kalender Islam

Hari raya idul fitri adalah hari besar umat islam yang sangat di tunggu tunggu dan sering di pertanyakan, kapan hari raya idul fitri tiba? Pada hari raya idul fitri 2016 ini jatuh pada hari rabu yaitu tepat pada tanggal 6 juli 2016 menurut kalender islam. Pada kalender islam, hari raya selalu jatuh pada tempo yang sama namun pada kalender gregorian hal ini tidaklah sama. Dari tahun ke tahun selalu jatuh tempo pada tanggal dan bulan yang berbeda. Hal ini di karenakan kalender gregorian merupakan kalender matahari sedangkan kalender islam di sebut kalender lunar. Jika di lihat dari perbedaan tersebut maka perhitungan pada kalender gregorian, hari raya idul fitri jatuh tempo sekitar 11 hari pada setiap tahunnya. Bagi anda yang ingin tahu lebih lanjut langsung saja simak ulasan di bawah ini.

Tanggal Hari Raya Idul Fitri

Tanggal hari raya idul fitri pada satu negara dengan negara lainnya juga berbeda beda dan hal ini bergantung dari kemunculan bulan yang sudah nampak atau belum. Dalam hitungan kalender islam di tahun 2015 hari raya jatuh pada tanggal 17 juli tepatnya di hari jum’at dan pada idul fitri 2016 ini jatuh di hari rabu tanggal 6 juli kemudian pada tahun 2017 yang akan datang telah di perhitungkan bahwa hari raya akan jatuh pada tanggal 24 juni tepatnya di hari kamis kemudian pada tahun 2019 hari raya idul fitri akan jatuh di hari selasa pada tanggal 4 juni. Juga telah di perhitungkan pada tahun 2020 hari raya idul fitri jatuh di hari sabtu yaitu pada tanggal 13 mei.

Di dalam menentukan hari raya idul fitri 2016 di perlukannya perhitungan yang menggunakan hisab atau perhitungan astronomis yang sangat matematis dan berfungsi untuk menentukan posisi atau letak bulan sehingga dapat menentukan awal dari bulan tanggalan hijriyah. Kemudian juga di perhitungkan oleh rukyat atau pengamatan visibilitas hilal yang artinya melihat bagaimana penampakan bulan sabit yang muncul pertama kali sesudah terjadinya konjungsi atau ijtimak.

Perhitungan rukyat dalam menentukan hari raya idul fitri 2016 ini dapat di lakukan secara langsung dengan menggunakan mata telanjang dan dapat juga di lakukan dengan menggunakan bantuan alat optik berupa teleskop. Aktifitas ini di lakukan ketika matahari sudah terbenam karena hilal akan nampak saat magrib. Hal ini di karenakan intensitas dari cahaya hilal sangatlah redup jika di bandingkan dengan intensitas cahaya matahari sehingga ukurannya yang tipis tersebut akan membuat dirinya tampak di saat magrib saja.

Apabila hilal sudah menampakkan diri saat magrib maka hari itu juga sudah memasuki bulan baru hijriyah. Apabila hilal belum juga nampak maka bulan baru hijriyah akan di tetapkan pada hari petang berikutnya. Begitulah cara menentukan tanggalan hari raya idul fitri 2016 yang sudah banyak di tunggu oleh seluruh umat muslim yang ingin segera melaksanakan silaturahmi pada sanak saudara dan keluarga, teman, relasi, dan semuanya. Perayaan idul fitri 2016 nanti tentunya akan sangat meriah di banding dengan perayaan di tahun lalu.

Itulah beberapa informasi mengenai idul fitri 2016 yang dapat anda ketahui sehingga bagi anda yang awalnya masih bingung dalam menanggapi perhitungan jatuh tempo hari besar lebaran di indonesia kini dengan ulasan di atas tentunya anda sudah tahu bagaimana alur perhitungan tersebut di mulai.

sumber: https://hariliburnasional.com

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments