Hari raya idul fitri 2016 adalah hari lebaran yang sudah di nanti nanti oleh umat beragama islam. Hari raya ini jauh pada tanggal 1 syawal pada kalender hijriyah. Apabila di hitung menggunakan kalender masehi maka tanggal 1 ini akan jatuh pada tanggal yang berbeda pada setiap tahunnya. Di tahun lalu, pada tahun 2000 umat islam pernah merayakan hari besar idul fitri sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu yang jauh pada bulan januari dan bulan desember. Hal seperti ini telah di perhitungkan akan terjadi lagi pada tahun 2035 dan juga 2036. Nah di tahun ini, hari raya idul fitri akan jatuh pada tanggal 6 juli 2016 yaitu tepat hari rabu berdasarkan kalender masehi dan juga pada tanggal 1 syawal pada kalender hijriyah. Apa saja yang biasa di lakukan pada hari raya? Bagi anda yang ingin tahu langsung saja simak ulasan di bawah ini.
Tradisi Umum Di Hari Raya Idul Fitri
Jika hari raya idul fitri 2016 sudah tiba maka seluruh umat islam akan berkumpul dan melaksanakan sholat id. Sesudah itu para umat islam saling bersilaturahmi bersama keluarga, seluruh sanak saudara, tetangga, dan lain sebagainya. Di indonesia sendiri sudah banyak tradisi lokal yang telah menjadi bagian dari hari raya lebaran yang tidak ada di acara hari raya idul fitri area timur tengah atau negara lainnya. Tradisi tersebut adalah halal bihalal atau tradisi saling memaafkan pada saat hari raya tiba. Tradisi ini bermula pada saat dakwah wali songo pada abad ke 15.
Tradisi lainnya yang ada di hari raya idul fitri 2016 yaitu sungkem pada orang yang lebih tua. Biasanya para anak sungkem pada orang tua dan orang tua pada nenek kakek. Untuk murid sungkem pada gurunya, dan begitu seterusnya. Tradisi sungkem ini biasanya di jadikan sebagai acara kumpul keluarga. Jadi tradisi ini dapat mendekatkan seluruh keluarga dan merayakan hari raya idul fitri bersama sama.
Tradisi berikutnya yaitu ketupat yang tentunya juga akan menghiasi hari raya idul fitri 2016 nanti. Tradisi ini berasal dari jawa yang biasa di sebut dengan kupat dan di istilahkan sebagai ngaku lepat yang artinya mengakui kesalahan. Tradisi ini masih berkaitan pada tradisi sebelumnya yaitu halal bihalal dan sungkem yang biasanya di isi dengan mengucapkan salah dan saling memaafkan. Ketupat ini di buat dari anyaman yang terbuat dari daun kelapa sebagai pembungkus yang di dalamnya di isi dengan beras yang kemudian akan di masak. Ketupat ini di lambangkan sebagai kesalahan dan juga dosa yang telah di lakukan oleh manusia.
Ada juga ketupat putih yang di ibaratkan sebagai lambang kebersihan hati setelah melakukan tradisi memohon maaf dan saling memaafkan segala kesalahan yang ada. Di hari raya idul fitri 2016 nanti tentunya akan jauh lebih meriah dari sebelum sebelumnya. Biasanya pada hari raya juga banyak kue kue yang menghiasi meja tamu untuk suguhan bagi semua yang ingin bersilahturahmi dan hal ini sudah wajib di lakukan sejak dulu.
Itulah beberapa informasi mengenai tempo hari raya idul fitri 2016 dan informasi mengenai tradisi idul fitri. Tradisi idul fitri bukan hanya sekedar simbol simbol saja namun ada hikmah yang harus di ambil dari arti tradisi tersebut seperti acara halal bihalal di mana seluruh umat dapat saling menghargai satu sama lainnya.
sumber: https://hariliburnasional.com