Wisata religi Amuntai akan menjadi titik awal yang baru bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi kekayaan alam dan budaya Kalimantan Selatan. Mayoritas masyarakat yang tinggal di Kalsel merupakan suku Banjar yang menganut agama Islam.
Saat merancang denah tujuan wisata religi di Amuntai, hampir sebagian besar tujuan wisata religi yang tersedia adalah wisata Islami. Sama seperti Kudus, di Amuntai kita bisa menemukan makam ulama terkenal dengan mudah. Banyak pula peziarah yang rutin berkunjung dan melakukan ziarah.
Destinasi wisata religi Amuntai
Bagi penggemar travelling, perjalanan wisata religi di Kalimantan Selatan bisa jadi pengalaman baru atau justru pengalaman yang memiliki daya tarik nostalgia. Sebagai referensi, simak daftar wisata religi menarik di Amuntai:
1. Makam Habib Abu Bakar
Warga sekitar yang tinggal di daerah Loksado, Kalimantan Selatan mengenal dengan sangat baik tokoh satu ini. Beliau merupakan penyebar ajaran Islam yang hijrah dari Yaman, Yordania lalu Loksado.
Meskipun tujuan utamanya adalah mengajarkan ajaran Islam untuk warga Loksado, tapi banyak warga dari daerah lain yang mengikuti ajaran dakwahnya. Alasan utama peziarah datang ke Makam Habib Abu Bakar tidak lain untuk mengenang perjuangan keras beliau saat mengalami masa sulit menyebarkan agama Islam.
2. Makam Tumpang Talu
Destinasi wisata Amutai ini tidak kalah menarik dari Makam Habib Abu Bakar. Yang jadi daya tarik utamanya adalah background sejarah yang berada di balik Makam Tumpang Talu. Area makam ini konon merupakan kuburan dari 3 pejuang kemerdekaan yang tewas akibat pertempuran Hantarukung. Masyarakat sekitar sengaja memakamkah mereka di tanah makam yang sama. Hingga kini, Makam Tumpang Talu masih banyak dikunjungi masyarakat setempat untuk berziarah sekaligus bernazar.
3. Kubur Anam
Jika sebelumnya kuburan diisi dengan 3 jenazah, maka Kubur Anam merupakan tanah makam yang di dalamnya berisi 6 jenazah pejuang kemerdekaan yang tewas akibat pertempuran. Warga bukannya membuatkan lubang kuburan untuk masing-masing jenazah tapi justru menguburkan mereka dalam dua lubang galian. Di mana satu lubang kuburan ditumpuk 3 jenazah.
4. Makam H. Sa’duddin
Wisata religi di Amuntai yang tidak kalah menarik dan menakjubkan dari deretan sebelumnya adalah area Makam H. Sa’duddin. Haji Sa’duddin merupakan ulama yang sangat populer dan memiliki gelar Al-Alimul Al-lamah.
Saat berusia 35 tahun pasca menyelesaikan studi di Makkah Al-Mukarramah, beliau kembali untuk mengabdi dan mengajarkan ajaran Islam di kampung halaman, Indonesia. Dan perjuangan kerasnya berhasil, karena sampai sekarang Makam H. Sa’duddin masih ramai dikunjungi peziarah.
Itulah daftar wisata religi Amuntai. Masing-masing tempat wisata memiliki magnet dan kisah sejarah yang sangat unik. Kita yang lahir dan dibesarkan jauh dari Amuntai melihat fenomena tempat wisata religi di sini sebagai kawasan wisata yang sangat unik.
Oleh: hariliburnasional.com