Sebagai orang indonesia yang telah hidup bertahun-tahun tinggal di sana. Apakah anda tahu berapa kalender Indonesia yang berlaku secara resmi? Banyak orang belum mengetahui hal ini. Sebenarnya ada enam kalender yang berlaku di negara kita. Karena seperti yang anda tahu sendiri, Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar. Indonesia pun dikenal mancanegara bukan hanya karena kepulauannya, akan tetapi karena keragaman di indonesia. Terdapat berbagai macam suku di indonesia. Terdapat juga berbagai macam kebudayaan di indonesia. Serta terdapat juga berbagai macam bahasa di Indonesia. Namun kita disini disatukan oleh satu nama, yakni Indonesia.
Keragaman Kalender Indonesia
Keenam kalender yang berlaku di indonesia adalah kalender masehi, kalender hijriah, kalender jawa, kalender sunda, kalender saka, dan kalender saka Bali. Pertama, kalender masehi. Semua orang pasti tahu kalender masehi. Kalender ini digunakan secara meluas di seluruh dunia. Kalender masehi sudah seperti kalender internasional. Kalender ini penghubung umat di dunia. Kalender ini digunakan sebagai kalender utama yang menyatukan masyarakat di semua belahan bumi. Kalender masehi dimulai sejak kelahiran nabi Isa alaihis salam bagi umat yang berkeyakinan muslim. Sedangkan Yesus untuk orang berkeyakinan kristiani.
Penghitungan dari kalender masehi sendiri didasarkan pada pergerakan matahari. Kalender ini memiliki total 12 bulan dalam satu tahun perhitungan dan tujuh hari dalam seminggu. Kalender masehi digunakan secara meluas dengan tujuan untuk mempermudah komunikasi sekaligus menyatukan orang-orang di seluruh dunia. Kedua, ada kalender hijriah. kalender ini adalah kalender khusus umat muslim. Kalender ini penghitungannya dimulai dari hijrahnya nabi Muhammad SAW ke Madinah. Bedanya dengan kalender masehi, kalender ini didasarkan pada pergerakan bulan.
Ketiga, adalah kalender Jawa. Kalender ini merupakan perpaduan dari kebudayaan islam, hindhu budha, hingga budaya barat. Bagi sebagian orang, kalender jawa dianggap sebagai kalender yang rumit. Karena ada banyak siklus yang terdapat di dalam kalender jawa. Kalender jawa dimulai pada aman raja Mataram, Sultan Agung. Ketika itu beliau hendak telah memeluk agama islam dan sedang menyebar luaskan agama islam di pulau Jawa. Sultan Agung juga hendak memasukkan kalender hijriah ke dalam Jawa. Maka dari itu lahir kalender jawa yang merupakan hasil adaptasi kalender hijriah dengan kalender saka
Keempat, kalender saka. Kalender ini adalah kalender yang telah ada sebelum munculnya kalender jawa. Kalender ini berasal dari india dan dimulai sejak tahun 78 Masehi. Masyarakat indonesia telah menggunakan kalender saka hingga kemudian kalender itu digantikan oleh kalender jawa yang merupakan peleburan dari kalender saka dan kalender hijriah. kelima, ada kalender saka Bali, kalender merupakan modifikasi dari kalender saka menyesuaikan kelokalan Bali. Dan terakhir adalah kalender Sunda. Secara sistem, kalender masehi dan sunda adalah sama. Yang membedakan hanyalah nama-nama yang menghiasi bulan dan harinya. Itulah kalender Indonesia yang telah berlaku secara resmi di Indonesia.
sumber: https://hariliburnasional.com
