Wisata religi Air Mata Ibu Madura memang hanya satu dari sekian banyak objek wisata religi yang menarik minat para pelancong. Meski demikian, tempat wisata ini tidak pernah membosankan untuk dikunjungi. Ada banyak sejarah yang tersimpan yang selalu menyenangkan untuk dikulik dan dicari tahu lebih lanjut.
Saat menapaki kaki di kawasan wisata ini, kita bisa langsung melihat deretan anak tangga yang menjadi media perjalanan untuk mendekati kompleks wisata. Kabarnya, makam ini merupakan makam dari Syarifah Ambami yang merupakan Ratu dan istri dari Raden Praseno.
Sejarah Makam Air Mata Ibu
Raden Praseno atau Cakraningrat 1 merupakan Raja Kerajaan Mataram yang diberikan mandat oleh Sultan Agung Mataram untuk memimpin kawasan Madura. Karena selalu sibuk bertugas, Cakraningrat selalu meninggalkan Syarifah Ambani seorang diri.
Alhasil untuk menghilangkan kegelisahan dan rasa sepinya, Syarifah Ambani memutuskan untuk pergi bertapa. Dalam pertapaannya, beliau meminta pada Tuhan supaya tujuh keturunannnya bisa berhasil dan diangkat menjadi penguasa Madura.
Sayangnya, Raja Cakraningrat yang mendengar perkataan Syarifah Ambani merasa sangat kecewa. Merasa bersalah karena telah mengecewakan suaminya, Syarifah Ambani memutuskan untuk kembali bertapa. Dan selama masa pertapaannya tersebut, Syarifah terus menangis hingga tempat pertapaannya dibanjiri dengan air matanya sendiri. Dan kemudian beliau pun wafat lalu dimakamkan di tempat pertapaannya.
Berdasarkan sejarah tersebut, masyarakat menganggap tempat wisata sekaligus makam Ratu Ibu Madura Bangkalan ini memiliki nilai magis. Konon, mereka yang minum air dari Air Mata Ibu Madura akan mendapatkan keberkahan.
Fasilitas di wisata religi Air Mata Ibu Madura
Tempat ini sayangnya tidak menyediakan banyak fasilitas. Mengingat area wisata memang dianggap suci dan keramat bagi penduduk Madura. Meskipun begitu, para pengunjung masih diizinkan untuk mengambil foto selfie bahkan foto dari kompleks pemakaman.
Tapi, peraturan tidak tertulis yang terasa di kawasan wisata ini sangat ketat. Para pengunjung dianjurkan untuk bisa membawa diri dan bersikap sopan.
Biaya tiket Masuk
Hal yang membedakan antara tempat wisata religi Madura ini dengan tempat wisata lainnya adalah tarif tiket masuk. Untuk bisa masuk ke kawasan wisata ini, pengunjung tidak perlu membayar sepeser pun. Adapun jam buka Makam Air Mata Ibu Madura, di mulai sejak pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore.
Jika berencana untuk melanjutkan wisata religi ke tempat ini, lakukan di sore hari atau pagi hari. Pengunjung yang datang, wajib mengikuti peraturan yang ada. Usahakan untuk tidak berbicara kasar maupun berisik bahkan mengenakan pakaian yang tidak sopan saat berkunjung.
Itulah informasi menarik mengenai wisata religi Air Mata Ibu Madura. Jika tertarik untuk melihatnya, silakan kunjungi saat berlibur ke Madura. Tapi, usahakan untuk selalu mengingat poin-poin penting yang telah disebutkan di atas supaya tidak mengganggu ketertiban selama berkunjung di sana.
Oleh: hariliburnasional.com