Vihara Gunung Dewa Siantan berkembang pesat seiring pertambahan usia di tanah air. Kawasan wisata ini cukup populer bagi mereka yang berencana untuk berlibur ke Kepulauan Anambas. Sebagaimana vihara lain yang ada di Indonesia, desain interior dari vihara ini sangat indah dan unik dengan basis warna merah yang mencolok. Warna tersebut sangat kontras sekali dengan pepohonan tinggi yang ada di belakang vihara dan yang membuat kawasan wisata tetap sejuk meskipun di siang hari.
Daya tarik wisata vihara Gunung Dewa Siantan
1. Pemandangan Alam yang Indah
Banyak orang yang tertarik untuk melakukan petualangan sekaligus seperti mengunjungi tempat wisata alam plus wisata religi. Di vihara ini pengunjung bisa melakukannya, mengapa demikian? karena tempat ini tampak sangat asri dan terawat.
Selain dimanfaatkan sebagai tempat wisata religi, mayoritas warga atau wisatawan yang berkunjung ke sini karena ingin melihat view yang indah dari lautan lepas. Mengingat lokasi vihara ini berada persis di atas tebing berbatu yang pemandangan utamanya adalah laut dan Kota Tarempa.
2. Dipindahkan Karena Alasan Keamanan
Mereka yang sudah sering melakukan wisata religi di Riau pada umumnya mengenal dengan baik sejarah dari vihara ini. Konon dahulu kala tahun 1963, vihara dibangun di tempat yang rentan tersapu gelombang pasang lautan. Karena alasan keamanan dan kenyamanan, vihara ini kemudian dipindahkan jauh dari sisi pantai. Sebelum dipindahkan pun, bangunan vihara ini masih sangat sederhana hanya dibuat dari dinding papan dan kayu. Namun kini desain arsitekturnya tampak lebih kuat dan kokoh.
3. Fasilitas Lengkap
Sebagaimana vihara lainnya, vihara ini juga menyediakan fasilitas pembelajaran agama khusus untuk pemeluk agama Buddha. Siapa pun yang ingin mendalami agama Buddha bebas untuk datang kapan saja ke sini dan belajar dari guru ahlinya.
4. Spot Foto Terbaik
Hal menarik lain dari tempat wisata religi Sumatra ini adalah keberadaan spot foto terbaik. Secara umum beberapa pengunjung akan mengambil foto dengan background vihara, namun untuk alasan tertentu pengunjung pun bisa mengambil foto dengan background lautan lepas yang indah. Mengambil foto cantik di tempat ini memang tidak akan ada habisnya. Selain berfoto selfie, pengunjung juga bisa memotret kemegahan bangunan vihara atau berfoto dengan patung dewa.
Sebagaimana tempat ibadah yang sakral lainnya, di vihara pun ada beberapa kondisi atau syarat yang harus dipenuhi oleh pengunjung. Seperti tidak mengenakan pakaian yang terbuka atau tidak sopan, tidak menyentuh patung Buddha secara sembarangan, dan meminta izin terlebih dahulu jika bermaksud untuk mengabadikan potret tertentu.
Vihara merupakan salah satu tempat paling sacral yang ada di dunia, karena di sinilah umat Buddha melakukan ibadah mereka. Namun, belakangan ini Vihara Gunung Dewa Siantan pun dikenal luas sebagai tempat wisata religi yang menawarkan pengalaman spiritual yang menyenangkan.
Oleh: hariliburnasional.com
