Masjid Cheng Ho di Indonesia tersebar di beberapa tempat di antaranya di Surabaya, Pasuruan, Palembang, Kartanegara dan Purbalingga. Lalu, mengapa dinamakan Masjid Cheng Ho?
Asal mula ada seorang Laksamana Laut yang berasal dari Tiongkok bernama Cheng Ho. Dia ini juga bagian dari suku Hui yaitu suku yang menganut agama Islam di Tiongkok. Karena dia adalah tokoh yang juga berperan menyebarkan agama Islam di Indonesia, dibangun dan dinamakan masjid tersebut untuk mengenang jasanya.
Inilah berbagai Masjid Cheng Ho di Indonesia
1. Masjid Cheng Ho di Pasuruan
Masjid Cheng ho ini mempunyai ciri khas dimana kubahnya tidak berbentuk bulat namun bertingkat-tingkat. Bangunan luarnya kombinasi antara warna hijau dan warna merah yang mencirikan gaya kebudayaan Tiongkok. Meski peletakan batu pertama masjid ini sudah berlangsung sejak lama yaitu pada Mei 2004 yang diperankan oleh Kh. Abdurrahman Wahid. Namun diresmikannya 4 tahun kemudian yaitu pada Januari 2008 yang dilakukan oleh Bupati masa itu bernama H. Jusbakir.
2. Masjid Cheng Ho di Kartanegara
Meskipun ada sedikit perbedaan dari segi fisik bangunannya, namun warna merah dan kuning pada dinding bangunan masjid dan pagar halaman masjid masih diterapkan. Warna hijau terletak pada atap dan terdapat kubah kecil dengan atap yang bertingkat juga. Masjid Laksamana Cheng Ho ini selesai dibangun pada 2007 dan bisa ditemukan di desa Batuah, Kutai Kartanegara.
3. Masjid Cheng Ho di Purbalingga
Masjid ini juga berbeda dari segi warnanya dimana di bagian pagar masjid digunakan warna putih yang dipadukan dengan warna merah juga. Atapnya tetap memiliki ciri khas bertingkat dan warna khas kelentengnya tetap ada. Tempat beribadah ini dibangun pada 2010 hingga selesai dalam jangka kurang lebih satu tahun.
4. Masjid Cheng Ho di Surabaya
Masjid Cheng Ho berikutnya berlokasi di Surabaya yang awal dibangun pada tahun 2001. Masjid ini dibagian atapnya bertingkat, untuk proses pembangunannya berlangsung 1 tahun hingga kemudian semuanya selesai pada 2002.
5. Masjid Cheng Ho di Batam
Masjid yang dibangun dan dihias dengan warna oriental yang cukup kuat ini memiliki sedikit persamaan dengan masjid Cheng Ho sebelumnya. Bangunannya tetap dibangun seperti kelenteng lengkap dengan warna merah menyalanya.
6. Masjid Cheng Ho di Palembang
Objek wisata religi berikut ini berada di Palembang yang dibangun dengan dua lantai yang bisa memuat sekitar 600 jamaah. Lantai pertamanya digunakan untuk pihak laki-laki sedangkan lantai kedua baru dimanfaatkan untuk beribadah jamaah perempuan.
Bangunan fisiknya tentu ada perbedaan dengan beberapa masjid Cheng Ho sebelumnya, namun ciri khas masjid Cheng Ho bertingkat ini tetap ada. Menara masjid yang dibangun dihias dengan warna merah, hijau dan dibuat bertingkat.
7. Masjid Cheng Ho Gowa
Masjid yang selesai dibangun pada akhir tahun 2011 ini mulai dimanfaatkan pada bulan Ramadhan tahun 2012 dengan luas pekarangannya sekitar 3240 m persegi.
8. Masjid Cheng Ho di Banyuwangi
Masjid ini mempunyai pesantren yang namanya juga menggunakan nama Cheng Ho. Inilah yang membuat masjid ini terkesan berbeda dengan masjid lainnya.
Sekian artikel mengenai 8 Masjid Cheng Ho di Indonesia yang tersebar di beberapa daerah. Selamat mengunjungi.
Oleh: hariliburnasional.com