Sunday, January 26, 2025
HomeDestinasi WisataIcon Dari Kota Pelajar Nan Menawan, Tugu Jogja

Icon Dari Kota Pelajar Nan Menawan, Tugu Jogja

Tugu Jogja
sumber: google.co.id

Kota Jogja merupakan salah satu kota yang banyak dikunjungi para wisatawan, karena di Jogja banyak terdapat tempat wisata yang mungkin tidak banyak ditemukan di kota atau daerah lain. Selain itu, Jogja juga merupakan kota yang berpenduduk ramah dan kreatif. Mereka mampu membuat para wisatawan selalu ingin datang kembali ke Kota Gudeg ini. Tak sedikit juga wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Daerah Istimewa ini untuk berlibur dan melihat tempat wisata yang ada diJogja dan salah satunya adalah bangunan yang menjadi maskot kota ini yaitu Tugu Jogja.

Asal Usul Tugu Jogja

Tugu Jogja dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I yang juga merupakan pendiri Keraton Yogyakarta. setelah terjadinya gempa,tugu ini berubah bentuk yang dulunya berbentuk silinder panjang yang di atasnya ada bulatan ( golong gilig), kini berbentuk persegi panjang dengan ujungnya yang lancip. Tugu ini sejak dahulu berwarna putih dan sekarang dikombinasikan dengan warna emas di bagian atas dan di bagian lainnya sebagai arsiran. Monumen atau tugu ini dibangun setinggi 25 meter pada awalnya, namun setelah terjadinya gempa kurang lebih setinggi 15 meter saja.

Bangunan tugu ini terletak di perempatan jalan Margo Utomo, jalan Mangkubumi, jalan A.M Sangaji dan jalan Jenderal Soedirman. Dan Tugu Jogja ini sengaja dibangun oleh Hamengkubuwana I dengan tujuan untuk dijadikan petunjuk arah saat beliau bermeditasi. Tugu ini dijadikan patokan menghadap ke arah puncak Gunung Merapi. Salah satu bangunan bersejarah kota Jogja ini dahulunya dihubungkan sebagai garis yang bersifat magis. Garis yang dihubungkan yaitu dari Laut Selatan, Keraton Jogja dan Gunung Merapi. Selain itu, tugu yang berada di Jogja ini melambangkan hubungan antara manusia dan Sang Pencipta.

Tugu Jogja tak pernah lupa di kunjungi oleh para wisatawan, karena nilai sejarah yang terdapat pada bangunan ini sangatlah melekat. Umur dari tugu ini adalah seratus tahun lebih, dan diresmikan pada tanggal 3 Oktober 1889 setelah dibangun kembali oleh pemerintah Belanda pasca terjadinya gempa yang menumbangkan 1/3 bagian dari tugu ini. Banyak wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik yang tak puas jika berkunjung ke Kota Jogja dan tidak berhenti atau sekedar melewati tugu bersejarah ini. Tak jarang juga wisatawan yang rela meluangkan waktunya untuk berfoto di tugu tersebut.

Selain hanya menjadi monumen, tugu Jogja juga bisa menjadi petunjuk arah bagi anda yang bingung atau tersesat. Mengapa demikian? Karena Tugu ini menjadi poros dari kota pelajar ini. Sungguh bangunan yang layak diingat dengan filosofinya. Dan jika anda berkunjung ke Jogjakarta, sebaiknya anda benar-benar meluangkan waktu agar tidak menyesal karena banyak tempat wisata lain yang layak anda kunjungi selain tugu yang bersejarah ini. Pasti anda selalu ingin dan ingin lagi mengunjungi Jogja yang istimewa ini. Jangan lupa ajak kerabat dan sahabat anda jika ingin berkunjung. Berbagilah kesenangan bersama orang-orang yang anda sayangi. Layaknya filosofi dari tugu itu sendiri yang ingin bersatu antara satu dan lainnya.

sumber: https://hariliburnasional.com

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments